Tetosteron adalah jenis hormon steroid dari kelompok androgen, dimana hormon ini berperan penting dalam proses pembentukan otot atau mengembangkan otot, juga berfungsi meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis.
Testosteron sejatinya tidak hanya miliki kaum pria akan tetapi juga dimiliki kaum wanita, namun secara rata-rata, pria dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada wanita, dimana penghasil utama testosteron adalah testis pada pria dan indung telur (ovari) pada wanita,
Bagi pria hormon testosteron merupakan hormon penting bagi tanggung jawab untuk pengembangan dan pemeliharaan atribut laki-laki. Produksi testosteron pada pria mulai tujuh minggu setelah pembuahan. Kadar testosteron meningkat selama masa pubertas, puncaknya selama masa remaja akhir, dan kemudian tingkatannya berhenti. Setelah usia 30 atau lebih, itu normal untuk tingkat testosteron pria menurun setiap tahun sedikit.
Semakin menurun hormon testosteron maka akan menjadi problem tersendiri, dimana Pria yang memiliki kadar testosteron rendah dapat mengalami disfungsi ereksi (ED)., juga dengan kadar testosteron rendah dapat kehilangan keinginannya untuk seks, juga dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan dan kurangnya motivasi. Hal ini juga dapat menurunkan kemampuan pria untuk berkonsentrasi atau menyebabkan perasaan sedih. Testosteron rendah dapat menyebabkan gangguan tidur dan kekurangan energi.- Pria dengan kadar yang sangat rendah testosteron lebih mungkin untuk menderita patah tulang, lebih jauh lagi kekurangan testosteron juga mngakibatkan kelesuan, kurangnya konsentrasi, mood berubah-ubah, lekas marah, bahkan depresi dan bekurangnya kekuatan otot, stamina atau kehilangan libido atau sulit mempertahankan ereksi
Oleh karena itu mempertahankan dan meningkatkan hormon testosteron sangat penting karena akan berfungsi dintaranya adalah:
- Kepadatan tulang
- Distribusi lemak
- kekuatan dan massa otot
- Produksi sel darah merah
- Meningkatkan gairah sex
- Produksi sperma
MENINGKATKAN KADAR TESTOSTERON
Meningkatkan kadar testosteron secara alami adalah dengan konsumsi makanan bernutrisi, diantaranya mengkonsumsi cukup banyak kalori, mengkonsumsi cukup karbohidrat. Paling tidak 2 mg per pounds dari berat badan, mengkonsumsi cukup protein. Yang paling penting tubuh mendapat cukup asupan protein tanpa harus mengadopsinya secara berlebihan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa lebih banyak protein dari pada karbohidrat dalam tubuh akan menurunkan kadar testosteron. Standarnya kebutuhan protein dalam tubuh adalah 1 gram protein berbanding per pounds berat badan se-harinya. Usahakan gunakan selalu protein yang berasal dari sumber hewani. Hasil riset menunjukan bahwa diet vegetarian justru berpotensi menurunkan kadar testosteron pada kaum lelaki.
Beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar testosterone secara alami tanpa harus menggunakan steroid diantaranya :Tiram, Telur, Daging Merah, Kacang-kacangan, Sayur hasil penyilangan, Madu, Bawang Putih, buah-buahan
Disamping makanan di atas da juga jenis tanamam herbal penghasil testosteron alami yaitu TRIBULUS TERRESTRIS
Tribulus terrestris adalah tanaman berbunga termasuk keluarga Zygophyllaceae. Tumbuhan ini tersebar di Eropa Selatan, Asia Selatan, seluruh Afrika, dan Australia. Ciri khas tumbuhan ini adalah batangnya yang bercabang bisa mencapai sekitar 10 cm sampai lebih dari 1 m, tumbuh di tempat teduh.
Kandungan Tanaman Tribulus Terrestris:
- Furostanol
- Spirostanol saponin
- Neotigogenin
- gitogenin
- Neogitogenin
- Hecogenin
- Neohecogenin
- Diosgenin
- hlorogeni
- uscogenin
Kini Terrestris T. dipromosikan sebagai obat peningkat libido. Secara klinis terbukti bahwa Tribulus terrestris mampu meningkatkan kadar testoteron dalam tubuh. Bahkan, Tribulus terrestris dipercaya lebih mujarab ketimbang viagra. Tidak hanya pengobatan India dan Tiongkok saja yang menggunakan tanaman ini sebagai obat peningkat libido, di Amerika Serikat obat ini juga mulai dikomersilkan sebagai Viagra alami. Dimanan tribulus dapat meningkatkan luteinizing hormon (LH), yang kemudian membangkitkan testis untuk melepaskan testosteron secara alami.
Komponen aktif yang ditemukan ini termasuk saponin furostanol (steroid tanaman). Menurut penelitian, penggunaan Tribulus meningkatkan kinerja, keinginan dan energi seksual, dan merupakan herbal peningkat libido yang luar biasa, jika dicampur dengan dua herbal lebih, efeknya bahkan lebih besar. Pertama, mari kita lihat manfaatnya dan kemudian beberapa tumbuhan untuk meningkatkan pengaruhnya. Telah banyak digunakan secara konvensional di India serta praktik pengobatan Cina sebagai aphrodisiak kuat dan tonik saraf.
Penelitian yang dilakukan di Rusia dan Bulgaria menunjukkan bahwa Tribulus meningkatkan tingkat testosteron (dengan mengangkat hormon luteinizing), DHEA, dan estrogen dan meningkatkan sebanyak empat puluh persen setelah suplementasi. Studi dan penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa penggunaan Tribulus meningkatkan tekanan intracavernous dan meningkatkan perilaku seksual. Senyawa aktif termasuk saponin steroid dan konsentrasi tinggi zat ini ditemukan dalam daun tanaman. Kedua tumbuhan tersebut di atas meningkatkan aliran darah di penis saat mencapai organ seks dan herbal ini memastikan bahwa jumlah darah yang cukup dipompa ke organ seks. Hal ini pada gilirannya akan memperbaiki aliran darah ke seluruh tubuh dan menurunkan penghalang seperti pakaian bulu, untuk memastikan aliran darah terus-menerus ke daerah panggul selama gairah seksual sementara juga melindungi pembuluh darah Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar